Thursday, 21 January 2016

Tugas Softskill

PENGANTAR STATISTIKA
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT



Dosen :

Harjanto Sutedjo

Disusun oleh :

Farhan Rifqi Mahatidana :      23114962
Kelas :                                     2KB07     
      

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM KOMPUTER
2015-2016




KATA PENGANTAR

Pertama penulis mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan kelimpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pengantar Statistika “Distribusi Probabilitas Diskrit”.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas  ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan  makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah  ini dari awal sampai akhir.




DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................ 
Daftar Isi..................................................................................................... 

BAB I PENDAHULUAN
1.1    Pendahuluan......................................................................................... 

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Distribusi Probabilitas Diskrit................................................................ 
2.2 Variabel Acak Diskrit............................................................................ 
2.3 Rata-Rata Distribusi Probabilitas........................................................... 
2.4 Variasi Standar dan Deviasi.................................................................. 
2.5 Distribusi Probabilitas Binominal.......................................................... 
2.6 Distribusi Probabilitas Hipergeometris.................................................. 
2.7 Distribusi Probabilitas Poisson............................................................... 
2.8 Distribusi Normal................................................................................... 


BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................
Daftar Pustaka .......................................................................................... 





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Pendahuluan

Statistik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpresentasi, dan mempresentasikan data. Sedangkan statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Kejadian yang sering atau jarang terjadi dikatakan mempunyai peluang terjadi yang besar atau kecil. Keseluruhan nilai-nilai peluang bisa digunakandalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Tiga buah sebaran teoritis yang paling terkenal, diantaranya tiga buah sebaran yang diskrit dan sebaran yang kontinyu. Kedua sebaran yang teoritis yang deskrit itulah sebaran binomial dan sebaran possion. Sebaran kontinyunya adalah sebaran normal.




BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Distribusi Probabilitas Diskrit

Definisi Umum
Distribusi probabilitas : Sebuah daftar berisi seluruh hasil dari suatu ekperimen dan probabilitas yang berkaitan dengan setiap hasil tersebut.

Contoh :
Misal kita tertarik terhadap munculnya “kepala” pada pelemparan koin sebanyak 3 kali. Hasil yang mungkin adalah : nol “kepala”, satu “kepala”, dua dan tiga “kepala”. Bagaimana distribusi probabilitas untuk munculnya “kepala “ ?

Jawab :
Terdapat 8 hasil yang mungkin :
Dua karakter penting distribusi probabilitas.
1. Probabilitas dari suatu hasil harus berada antara 0 dan 1
2. Jumlah dari seluruh probabilitas hasil harus sama dengan 1

Soal Pemahaman :
Hasil yang mungkin dari eksperimen pelemparan dadu, adalah : 1 titik, 2 titik, 3 titik, 4 titik, 5 titik dan 6 titik.
a. Buat distribusi probabilitas untuk hasil tersebut.
b. Gambarkan distribusi probabilitas dalam grafik.
c. Berapa jumlah probabilitasnya ?

2.2 Variabel Acak Diskrit

Varibel acak diskrit adalah variabel acak yang tidak mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah interval atau variabel yang hanya memiliki nilai tertentu. Nilainya merupakan bilangan bulat dan asli, tidak berbentuk pecahan. Variabel acak diskrit jika digambarkan pada sebuah garis interval, akan berupa sederetan titik-titik yang terpisah.

Contoh :
1.      Banyaknya pemunculan sisi muka atau angka dalam pelemparan sebuah  koin (uang logam).
2.      Jumlah anak dalam sebuah keluarga.



2.3 Rata-Rata Distribusi Probabilitas

Rata-rata disebut juga nilai Ekspektasi ( ∑ ) (x) .
Rata-rata merupakan nilai khas yang digunakan untuk menggambarkan distribusi probabilitas
Rata-rata distribusi probabilitas :
μ=E(x)=∑[x.P(x)]
P (x) = Probabilitas variabel acak
X = variabel acak

2.4 Variasi Standar dan Deviasi

Variansi menggambarkan penyebaran dalam suatu distribusi.

Variansi distribusi probabilitas : σ^(2 )= ∑[(x-μ) ^(2 ) P (x)]
Standar Deviasi:SD= √(σ^2 )


2.5 Distribusi Probabilitas Binominal

Karakteristik distribusi binomial :
a. Hasil dari eksperimen hanya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu : Sukses atau Gagal.
b. Variabel acaknya diperoleh dengan cara menghitung jumlah sukses dari suatu percobaan.
c. Probabilitas sukses akan selalu tetap selama percobaan.
d. Setiap percobaan independen, artinya hasil percobaan satu tidak mempengaruhi hasil per cobaan berikutnya
Untuk membentuk distribusi binomial, kita harus mengetahui :
a. Jumlah percobaan ( trial ).
b. Probabilitas sukses untuk setiap percobaan.
Distribusi Probabilitas Binomial : P(x)= n!/x!(n-x)! π^x.(1-π)^(n-x)
n = jumlah trial / percobaan
x = Jumlah sukses
π = probabilitas sukses untuk setiap percobaan

Beberapa catatan penting mengenai distribusiBinomial :
1. Bila n tetap, tetapi π meningkat dari 0,05 ke 0,95, bentuk distribusi akan berubah. Pada π 5,0 < , grafik miring ke kiri (positive skew), pada π 5,0 = grafik simetris, pada 5,0 > π grafik miring ke kanan (negative skew).
2. Bila π tetap, namun n meningkat, maka bentuk distribusi binomial semakin simetris.
3. Mean (μ) untuk distribusi binomial: μ = n . π
Variansi ^2) untuk distribusi binomial :σ^(2 )=n .π (1-π)

2.6  Distribusi Probabilitas Hipergeometris

Syarat digunakannya distribusi hipergeometris :
a. Sampel diambil dari suatu populasi terbatas tanpa pengembalian
b. Jumlah sampel n lebih besar dari 5% dari jumlah seluruh populasi N Populasi terbatas (finite population) : suatu populasi yang terdiri dari sejumlah kecil individu, objek, atau pengukuran.
Distribusi Hipergeometri :P(x)= ((sCx)(n-sCn-x))/ΝCn

N = jumlah seluruh populasi
S = jumlah sukses dalam populasi
x = jumlah sukses yang diinginkan ( 0,1,2,3,……)
n = jumlah sampel atau jumlah percobaan / trial
C = Simbol untuk kombinasi

2.7  Distribusi Probabilitas Poisson

Distribusi ini sering disebut “Hukum kejadian yang tidak mungkin”, maksudnya distribusi ini dipakai pada kejadian dengan probabilitas π yang sangat kecil ( ≤ 0,05 ).
Distribusi ini memiliki banyak aplikasi diantaranya : menentukan distribusi kesalahan pada input data, cacat yang terjadi pada proses pengecatan sparepart mobil, jumlah kecelakaan yang terjadi pada Boeing 737 selama 3 bulan terakhir.
DistrbusiPoisson:
P(x)=(u^x.e^(-n))/x!

μ = rata-rata aritmatik dari sukses pada suatu interval waktu
e = konstanta (2,71828)
x = jumlah sukses
P(x) = probabilitas dari suatu x

2.8  Distribusi Normal

distribusi probabilitas Normal". Variabel acak kontinu diperoleh dengan cara mengukur sesuatu, seperti : berat badan, tinggi badan, usia pakai baterai dll.

Karakteristik dari distribusi probabilitas dan kurva normal adalah:
1.      Kurva berbentuk genta atau lonceng dan memiliki satu puncak yang terletak di tengah. Nilai rata-rata hitung (µ) = median (Md) = modus (Mo). Nilai µ = Md = Mo yang berada di tengah membelah kurva menjadi dua bagian yaitu setengah di bawah nilai µ = Md = Mo dan setengah di atas nilai µ = Md = Mo.
2.      Distribusi probabilitas dan kurva normal berbentuk kurva simetris dengan rata-rata hitungnya (µ).
3.      Distribusi probabilitas dan kurva normal bersifat asimptotis.
4.      Kurva mencapai puncak pada saat X = µ.
5.      Luas daerah di bawah kurva normal adalah 1; ½ di sisi kanan nilai tengah dan ½ di sisi kiri.

Jenis-Jenis Distribusi Probabilitas Normal :

1.      Distribusi Probabilitas dan Kurva Normal dengan μ dan σ Berbeda
Bentuk distribusi probabilitas dan kurva normal dengan nilai tengah sama dan standar deviasi yang berbeda, adalah bentuk leptokurtic, platykurtik dan mesokurtik. Kurva normal tersebut mempunyai μ = Md = Mo yang sama, namun mempunyai σ berbeda. Semakin besar σ, maka kurva semakin pendek dan semakin tinggi nilai σ, maka semakin runcing. Oleh sebab itu, σ tinggi cenderung menjadi platykurtik dan σ rendah menjadi leptokurtik. Nilai σ yang tinggi menunjukkan bahwa nilai data semakin menyebar dari nilai tengahnya (μ). Apabila σ rendah, maka nilai semakin mengelompok pada nilai tengahnya.

2.      Distribusi Probabilitas dan Kurva Normal dengan μ Berbeda dan σ Sama
Bentuk distribusi probabilitas dan kurva normal dengan μ berbeda dan σ sama mempunyai jarak antara kurva yang berbeda, namun bentuk kurva tetap sama. Hal demikian bisa terjadi karena kemampuan antar populasi berbeda, namun setiap populasi mempunyai keragaman yang hampir sama.

3.      Distribusi Probabilitas dan Kurva Normal dengan μ dan σ Berbeda
Distribusi kurva normal dengan μ dan σ berbeda. Kurva ini mempunyai titik pusat yang berbeda pada sumbu mendatar dan bentuk kurva berbeda karena mempunyai standar deviasi yang berbeda.


  

BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari makalah ini adalah :

Berdasarkan deskripsi pendahuluan dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka pada bagian penutup ini dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Distribusi probabilitas merupakan Sebuah daftar berisi seluruh hasil dari suatu ekperimen dan probabilitas yang berkaitan dengan setiap hasil tersebut.
Variabel acak merupakan Variabel yang digunakan untuk memberikan nilai – nilai yang berbeda untuk setiap hasil dari suatu eksperimen.




DAFTAR PUSTAKA